Talkshow : Pelayanan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kota Pekalongan

Pada tanggal 13 Juni 2023, Radio Kota Batik Pekalongan mengadakan acara talkshow dengan tema "Pelayanan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting". Acara ini menghadirkan narasumber Yos Rosidi, S.I.P., M.Si. (Kepala DINSOSP2KB Kota Pekalongan), Dr. Slamet Budiyanto, SKM, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan), dan Cayekti Widigdo A.P., M.Si. (Kepala BAPPEDA Kota Pekalongan). Tujuan utama talkshow ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai langkah-langkah dan strategi pencegahan stunting yang sedang diterapkan di Kota Pekalongan.

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius karena berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Dr. Slamet Budiyanto menjelaskan bahwa pencegahan stunting memerlukan intervensi yang holistik, dimulai dari ibu hamil hingga balita. Beberapa intervensi yang dilakukan termasuk pemberian makanan tambahan bergizi untuk ibu hamil dan balita, serta pemeriksaan kesehatan rutin di puskesmas. Kegiatan ini dilaksanakan serentak selama bulan Juni, mulai dari tanggal 1 hingga 30, untuk memastikan cakupan yang maksimal​.

Yos Rosidi menekankan pentingnya pendataan yang akurat, terutama bagi warga yang tinggal di Pekalongan namun memiliki KTP luar kota. Seluruh ibu hamil, balita, dan remaja calon pengantin harus terdata dan mendapatkan pemeriksaan serta edukasi di posyandu setempat. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan dalam intervensi pencegahan stunting​. Selain itu, edukasi bagi remaja putri dan calon pengantin juga menjadi fokus utama. Edukasi ini mencakup pengetahuan tentang gizi yang baik dan kesiapan menjadi ibu, yang tidak hanya siap untuk menikah tetapi juga untuk hamil dan merawat anak. Pendekatan ini diharapkan dapat mencegah stunting sejak dini​.

Cayekti Widigdo menambahkan bahwa koordinasi antar instansi sangat penting dalam keberhasilan program ini. Banyak pihak yang terlibat, termasuk Dinas Kesehatan, DINSOSP2KB, DPMPPPA, dan instansi lainnya. Semua instansi ini memiliki peran yang saling melengkapi, sehingga diperlukan kerjasama yang erat untuk mencapai tujuan bersama. Dari sisi pembiayaan, Pemerintah Kota Pekalongan telah menganggarkan dana tahun 2024 guna mendukung berbagai kegiatan intervensi serentak ini. Dana ini digunakan untuk berbagai program yang ditujukan kepada empat kelompok sasaran utama: remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, dan balita​.

Salah satu tantangan utama dalam penanganan stunting adalah perubahan perilaku masyarakat. Yos Rosidi menjelaskan bahwa stunting tidak hanya terjadi pada keluarga miskin, tetapi juga pada keluarga kaya yang mungkin kurang memperhatikan pola asuh dan gizi anak. Oleh karena itu, program intervensi juga difokuskan pada perubahan perilaku dan peningkatan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan​.

Dalam penutupan acara, semua narasumber mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. Mereka menekankan bahwa keberhasilan intervensi serentak ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, instansi terkait, maupun masyarakat luas. Dengan demikian, diharapkan angka stunting di Kota Pekalongan dapat turun secara signifikan​. Melalui program intervensi serentak ini, Kota Pekalongan berkomitmen untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting.
 
Rekaman acara talkshow tersebut masih dapat disaksikan melalui kanal youtube Radio Kota Batik atau melalui link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=P7sx-PVIejI
Ayo Saksikan, belajar, dan berkontribusi untuk perubahan!